PURBALINGGA-Ketua Paguyuban Kades se Kab. Purbalingga berharap Wapres (Wakil Presiden) RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua umum Gibran Center, Marsudiyanto bisa hadir di Kab Purbalingga. Hal itu untuk melihat potensi wilayah Kab Purbalingga dan mendukung program Presiden Prabowo-Gibran yang visinya “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Menurut Karsono, Ketua Paguyuban Kades se Purbalingga siap mendukung Presiden Prabowo-Gibran yang visinya Asta Cita,”selaku ketua paguyuban kades siap dan menyambut baik visi Asta Cita guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang.”Sinergitas ini perlu dilakukan demi informasi dan kemakmuran desa,” kata Karsono melalui ponselnya.
Menurutnya, Gibran Center dipersilahkan silaturahmi ke para Paguyuban Kades tingkat kecamatan untuk sosialisasi sinergitas antara Gibran Center dan desa demi kemajuan desa,”kami berharap Gibran Center silaturahmi untuk sosialisasi ke para teman teman ketua tingkat kecamatan. Meskipun belum membahas secara tehnis sinergitasnya seperti apa itu perlu pertemuan kusus dengan para kades demi kesepahaman bersama,” kata karsono.
Harapan ke depan ketua Gibran Center Pusat Jakarta bisa hadir ke Kab Purbalingga langsung ketemu dengan para kades untuk membahas sinergitas Gibran Center dengan desa. Sekaligus melihat potensi daerah yang bisa dikembangkan demi kemajuan wilayah.”kami siap paparan potensi wilayah Kab Purbalingga yang bisa difasilitasi oleh Gibran Center Jakarta malah lebih baik lagi mas Wapres ikut hadir,” pungkas Karsono.
Dilansir dari berbagai sumber, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045″. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.
Berikut delapan Misi Asta Cita Prabowo-Gibran (1). Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). (2) .Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. (3). Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. ( 4).Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
(5).Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. (6.) Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. (7) Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. (8) Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur (Imam)
Red”