Pati, Sore ini PKL (Pedagang Kaki Lima) Relokasi Alun – Alun Kembang Joyo, mengadakan Aksi berjualan di Alun Alun Simpang Lima Pati. Aksi mereka sebagai bentuk protes dan menuntut keadilan kepada pihak Pemerintah daerah kabupaten Pati, terkait Zona Merah yang dilanggar oleh pedagang yang tidak taat peraturan namun Pihak Pemangku Perda tidak menindak pelanggar tersebut. (05/03/2025).
Para pedagang yang tergabung di paguyuban PKL Alun alun Kembang joyo lakukan aksi berjualan menempati sekitar zona merah, yakni di seputaran alun alun simpang lima, jalan Pemuda dan sekitarnya. Mereka menjajakan dagangam mereka bukan tidak taat Perda namun karena menuntut keadilan. “Kalau memang tidak boleh berjualan di zona merah, mereka yang berjualan di zona merah harus ditindak tegas, zona merah harus steril dari pedagang. Pemerintah harus tegas menegakkan Perda tersebut dan harapan kami segera lanjutkan pembangunan alun-alun Kembang Joyo yang kini terhenti, agar nasib kami yang terlunta-lunta selama 6 tahun ini mendapat solusi,” tutur Tukul ketua Paguyuban Alun alun Kembang Joyo Pati.
Benny pengurus paguyuban menambahkan, “Kami sangat berharap kalau memang ini zona merah ya harus steril jangan sampai nanti berjualan di sini cuma diusir sebentar nanti petugas pergi pedagang kembali lagi dibiarkan begitu terus seperti kucing-kucingan, ya harus ditindak tegas agar tempat ini steril,” ungkap Benny.
Lanjut Tukul,”Kala itu waktu kami mau di relokasi, Bupati waktu itu Sanggup untuk mensterilkan tempat ini karena ketika kami tanya dan kami tegaskan, Apakah nanti sanggup untuk mensterilkan zona merah dan mereka bilang sanggup. Jadi jangan sampai pemerintahan sekarang dikotori dengan hal-hal yang tidak baik Kalau yang sudah baik ya ditingkatkan jangan sampai malah kembali ke yang tidak baik,” i harap Tukul.
Mereka berharap mendapat keadilan, mereka merasa sudah terlunta-lunta selama 6 tahun, Sejak alun alun Simpang Lima dibangun mereka direlokasi di tanah Perhutani belakang GOR Pati selanjutnya direlokasi di alun-alun Kembang Joyo kalidoro Pati dan hingga kini sepi pengunjung. Dengan pembangunan dan penataan ulang alun-alun Kembang Joyo yang baru bisa dilanjutkan sehingga dengan penataan ulang tersebut bisa mendongkrak minat pengunjung ke tempat tersebut. Mereka mengadakan aksi jualan di Simpang Lima hingga mendapat titik terang.
(Tim, jursidnusantara.com )